Amir Uskara Desak Pemerintah Kejar Pajak Google

12-10-2016 / KOMISI XI

Anggota Komisi XI DPR Amir Uskara mendorong pemerintah untuk mengejar bukan hanya Google, tetapi juga perusahaan lain  yang melakukan usaha dan mendapatkan keuntungan untuk membayar pajak. Perusahaan jasa informasi ini banyak mendapatkan keuntungan sehingga tidak boleh tidak juga harus membayar pajaknya. 

 

Ditemui sebelum Sidang Paripurna Rabu (12/10), politisi FPP ini menegaskan, siapapun melakukan usaha dan mendapatkan keuntungan dari usahanya itu wajib bayar pajak. Kewajiban itu tidak hanya satu bidang usaha atau khusus bidang IT saja. “ Saya anggap ini keteledoran pemerintah, maka segera dikejar untuk membayar kewajibannya,” tandas politisi PPP ini.

 

Bahkan politisi yang duduk di Komisi XI (bidang keuangan dan perbankan) ini melihat dan terkesan ada pembiaran sehingga tidak terdeteksi berapa sebetulnya kewajiban pajak yang ditanggung Google. Menurut pemerintah yang harus Google bayar 0,5 persen  angka ini masih jauh sebab ada indikasi perusahaan ini punya hutang hingga Rp 5 T, suatu jumlah yang sangat besar.

 

“ Karena ini baru mencuat, maka akan saya kejar dan pertanyakan dengan Menteri Keuangan. Kebetulan sore ini ada Raker dengan Menkeu, maka akan saya tanyakan,” ungkapnya.

 

Saat ditanyakan apakah perusahaan ini enggan membayar karena merasa diperlukan, menurut Amir Uskara tidak demikian. Buktinya membayar pajak, cuma laporannya yang masuk dengan kondisi riil dengan laporan pemerintah jauh berbeda. “ Sepertinya bayar tapi cara melaporkannya yang tidak jujur,”  tukas dia.

 

Terkait alasan keengganan belum bayar pajak, legislator ini mengatakan namanya usaha maka akan berusaha sebanyak-banyak meraih keutungan dengan sedikit pengeluaran. Tapi dia yakin pemerintah bisa mendeteksi suatu yang wajar untuk dibayar oleh perusahaan yang bersangkutan. (mp) foto : Azka/mr.

BERITA TERKAIT
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...
Komisi XI Minta BI Lakukan Sosialisasi Masif Penggunaan ID Payment
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Batam-Komisi XI DPR RI menyoroti isu Payment ID yang belakangan menuai polemik di tengah masyarakat. Polemik tersebut terjadi lantaran...
PPATK Jangan Asal Blokir Rekening Masyarakat
13-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Pemblokiran puluhan juta rekening oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) menimbulkan polemik. Diberitakan di berbagai...